0

Pertemuan & Perpisahan

Posted by Helmi Shemi on 14.12
Takdir. Itu kata yg tepat buat gambarin gue sekarang. Manusia pd umumnya.
.
Pagi ini sekitar jam 9 - 12 gue kesekolah ade gue u/ acara kelulusan SD. Disana gue liat banyak yg nangis. Gue paham perasaan mereka. Semua orang, guru, murid dan ortu. Mgkn juga kekasih. Mereka bukan nangis karena terharu atas kebahagiaan, tapi waktu yg udah lama di jalanin sama - sama jadi terasa singkat untuk sebuah perpisahan. Begitulah, 1 tahun di taman kanak - kanak. 6 tahun di sekolah dasar, dan 3 tahun untuk masing - masing SMP & SMA. Lama tapi berlalu dgn cepat. Fast Live.

Pertemuan. Siapa yg menduga kalo sebuah perkenalan atau tidak sama sekali bisa menjadi sebuah pertemuan. Entah disengaja atau tidak. Mgkn di awal pertemuan kita bisa langsung akrab dgn orang tsb. Mgkn jg ga akan suka krn sifat / sikap mereka yg kita ga suka. Tapi itu akan termakan oleh waktu. Kita bisa jadi akrab. Mengenal lebih baik dan menerima kekurangan. Yah, semuanya termakan oleh waktu dan kondisi yg memaksa kita bersosialisasi secara luas. Kita butuh orang untuk bersosialisasi. Hubungan kerja atau tetek bengek lainnya. Mau tidak mau yg menjadi takdir kita untuk bersama mereka. Pertemuan, hanya sebuah pertemuan yg menjadi awal dari cerita yang ga terkisahkan dalam sejarah umat manusia. Kita terlalu kecil dihadapan dunia. Hanya boneka yg memerankan peran masin - masing. Seperti lagu "Dunia ini hanya panggung sandiwara" dan kata - kata Shakespear dalam carita 'As You Like It'. "Manusia dalam kehidupan memainkan berbagai peran yg berbeda". Kita sama, hanya sebuah boneka berarwah yg berhubungan dgn orang lain. Sebuah pertemuan yg akan menjadi banyak konflik batin.

Perpisahan. Munafik bagi orang yg bilang perpisahan itu biasa. Salah. Justru perpisahan adalah waktu terpahit dalam hidup manusia. Siapa yg menyangka mgkn kita ga akan bisa bertemu lagi. Siapa yg menyangka setelah perpisahan sekian lama akan ada banyak perubahan dgn diri kita dan orang lain. Sedih, pahit dan mengharukan ketika kita harus merelakan orang tsb. Entah kematian yg menyisakan pilu ataupun perpisahan krn kondisi yg memaksa kita untuk lebih tegar dalam menjalani hidup ini. Maksud gue itu adalah kita berpisah untuk mencari arti kehidupan yg lebih baik, kekuatan untuk memantapkan hati. Seperti perpisahan sekolah. Sebenernya kata yg cocok untuk perpisahan itu bukan "selamat tinggal" atau "good bye". Tapi "Semoga kita bertemu lagi", kecuali untuk kematian. Well, disini gue singkat aja. Yg gue maksud bukan kematian tapi perpisahan semata. Semua itu adalah langkah dari pilihan yg harus kita ambil. Sekalipun kita memaksa untuk terus bersama - sama itu ga akan lebih dari mengisolasi diri kita dari kehidupan sosial. Banyak kan manfaat dari perpisahan, kita jadi bisa lebih banyak mengenal dunia, salah satunya. Jgn pernah menganggap perpisahan itu buruk. We must trust that we'll come back again in one day.

Lalu Takdir. Itulah yg menghubungkan pertemuan dan perpisahan. Siklus pertemuan dan perpisahan akan terus berputar. Semua itu berawal dari kepercayaan. Kita harus percaya kita akan bertemu lagi dan menyadari bahwa perpisahan itu ada. Jadi ga selamanya kita ada buat orang lain demikian juga orang lain. Gue sangat paham arti dari kedua itu. Bagi gue pribadi, kenangan jadi hal utama yg ga pernah bisa gue lupain, sekecil apapun itu. Suatu saat kita pasti tau arti sesungguhnya dari pertemuan - perpisahan yg banyak membawa konflik perasaan. Gue bahagia bisa kenal semua orang. Gue ga suka berpisah tapi itu yg harus gue lakuin. Gue ingin memeluk semua orang yg gue kenal. Gue rasa itu bentuk dari kebahagiaan. Karena suatu saat gue pasti meninggalkan mereka semua. Satu hal, jgn pernah lupain apa yg pernah terjadi, sedongkol dan sekecewa apapun sama orang lain yg menyakiti perasaan kita, secinta apapun, sesayang apapun, jgn pernah dan jgn sekalipun melupakan orang tsb. Krn hal palin menyakitkan adalah melupakan dan dilupakan. Bersykurlah orang yg masih punya ingatan.

Well, akhir kata. Dimanapun, siapapun, apapun dan kapanpun. Coba untuk berkomunikasi dgn setiap orang. Jgn sampe keputus. Krn lo semua bakal nyesel sekalipun lo ga suka orang itu.

0 Comments

Copyright © 2009 Shemispeaks All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.