Katakanlah apa adanya

Kau kini hanya bisa diam
Malah kau mendiamkan aku
Menjauh dari diriku
Tanpa mengatakan apapun

Kau selalu menghindar ketika kumulai bicara didepanmu
Sama sekali tidak membalas sms ku
Membiarkan wall ku mengotori wall mu
Mengantung handphone yg berdering olehku

Jawablah
Kau risih dgn sikapku kan
Lalu kenapa kau tetap diam?
Mengantung rasa ingin tahu yg begitu tinggi

Diammu membuatku serbasalah
Sekalipun aku berpikir positif padamu
Namun aku merasa begitu bersalah

Kau menyembunyikan sesuatu
Kau ilfil pada sikapku yg disebut 'sayang' padamu
Benarkan? Katakanlah seadanya!

Kau takut akan melukaiku?
Ya,aku pasti terluka.
Aku pasti menangis
Tapi cukup satu waktu

Aku benci menunggu perkataan jujurmu
Rasanya kau membunuhku secara batin perlahan lahan
Katakanlah!
Biarkan aku menangis dan terluka
Setidaknya hanya untuk satu waktu

Jujurlah agar jiwaku lega
Biarkan mata ini lembab oleh airmata
Bilang semua salahku
Katakan hal yg tak kau suka dariku
Agar aku bisa menemukan jalan lain

Katakanlah seadanya!
Karena aku hanya ingin kau kembali
Bercanda tawa bersama
Sekalipun aku terluka

Jgn pengecut!
Aku tidak mau kita menyesal di hari esok karena bisumu
Katakanlah agar semuanya jelas
Agar masalah selesai
Tidak kau lari seperti sekarang
Aku siap tuk menangis darah
Tapi tidak siap tuk menahan bisumu

Katakan seadanya
Bilang sejujurnya
Jawablah
Ucapkanlah
Agar aku tidak mati terbunuh perlahan oleh dirimu