0

Malam itu, satu malam lagi

Posted by Helmi Shemi on 00.09
Di bawah sinar rembulan... (walaupun gue ragu malam itu ada bulan)
Di tengah pilihan untuk menemuimu atau kembali ke hangatnya rumah
Pikiran dan hati ini selalu berkata "Temui dia"
Dengan muka yang menahan rasa lelah, menunggu sebuah pesan dari dirimu

Kutempatkan diriku pada sebuah cafe (padahal mah warkop -__-)
Sebatang lilitan tembakau dan hangatnya rebusan Camellia sinensis  (<< Pasti gak pada tau itu apa) menemani diriku menanti hadir dirimu
Lelah tidak bisa kuhindari, aku berpaling ke barisan cahaya jalanan, 
Sampai kutemui sebatang mawar putih....pesan darimu membuatku membawa mawar putih itu (tenang, gue gak ngutang, bayar tunai!)

Ayu dirimu dengan rambut hitam panjang keluar menyapa diriku
Senyum sederhana senang melihat dirimu
Aku selalu ingat, malam itu, malam dimana kita berdua melewati malam
Celotehan yang keluar tanpa putus, saling bersahutan dan tersipu malu

Kamu tahu, kamu cantik malam itu dimataku, tidak! Hatiku yang menganggap kau cantik
Lembut tanganmu dan kasar tanganku (Biasa, mantan kuli salon. Lho?!)

Namun itu hanya kenangan (Yah, galau nih. Depannya doang romantis)
Hal bodoh datang mengusik, hal yang kau anggap menyebalkan, hal yang membuatku bete! (Oke, gue emosi)
Namun aku tidak mau peduli, malam itu lebih dari sekedar kenangan. 
Tanyaku padamu yang belum terjawab, aku menanti itu (Digantungin nih ye kayak jemuran)

Malam yang kulewati tanpamu terasa hambar (kasih garem mungkin?)
Berharap datang satu malam, malam yang seharusnya terjadi diantara kita berdua, saja.




0 Comments

Copyright © 2009 Shemispeaks All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.