0
College - Office. Here's my story
Posted by Helmi Shemi
on
11.32
aMorning~
Well, udah hampir 2 bulan gue kerja sekaligus kuliah. Gue menemukan betapa kerasnya hidup. Tapi gue menganggap apa yang gue kerjakan (kuliah & kerja) belum seberapa kalo gue lihat dari perspektif lain. Masih banyak orang yang lebih kurang dan bekerja lebih keras dari gue. Here's my story
---------------Kuliah-----------------------
Kuliah gue tetep berjalan seperti biasa. Gue bukan orang yang suka bicara banyak sama banyak orang tapi lebih suka menjalin hubungan yang mendalam dengan beberapa orang jadi gue mengerjakan kuliah gue dengan apa adanya. Maksud gue "apa adanya" bukan berarti gue kuliah dan gak dapet apa - apa, gue tetep punya target di tiap semester. Gue punya dua target di semester ini, sedikit lagi mungkin jadi kenyataan hehe. Amin. I got to believe coz this is what I usually do :D
Cukup berat harus atur waktu antara kuliah dan kerja. Gue juga perlu waktu istirahat dan ngerjain tugas. Kadang menyebalkan ketika ada tugas kelompok, gue lebih suka tugas individu. Alasan utama gue karena tugas kelompok akan menyita waktu terlalu banyak, apalagi kalo ngerjain sama orang yang gak satu visi dan misi, it will be more difficult.
Gue juga beruntung termasuk mahasiswa yang deket sama dosen, bukan gue caper tapi karena gue emang mau deket sama mereka. Beda sama caper yang punya tujuan dan melakukannya hanya sampai tujuan mereka tercapai, gue deket sama dosen karena nantinya pasti ada hubungan jangka panjang yang akan terbentuk dan itu emang benar. Beberapa dosen bekerja sama dengan gue untuk suatu hal. Dan gue sangat yakin, manusia tidak bisa lepas dari penilaian subjektif, sekecil apapun itu. Jadi gue gak heran kalo gue yang kadang gak bisa jawab soal ujian (yang emang soalnya susah) bisa dapet nilai yang lebih tinggi dari beberapa mahasiswa yang sama - sama gak bisa jawab.
---------------Kerja-----------------------
Gue cukup beruntung tempat gue kerja mengusung asas kekeluargaan dan profesionalitas. Means, kalo gue salah ya gue harus bertanggung jawab, memperbaiki diri dan menerima kritik. Tapi diluar itu rekan kerja gue baik, kayak keluarga yang terbuka untuk tawa-canda dan masalah yang ada.
Kayak gue bilang di twitter, gue suka liputan. Dan itu benar. Gue suka ketemu sama orang baru, bercakap - cakap tentang suatu hal. Itu karena gue yakin suatu hari gue akan ketemu mereka lagi. Beruntunglah mereka yang punya kartu nama T_T (Mungkin gue harus buat kartu nama, hemm~) Bukan cuma liputan, gue suka jadi produser. Itu buat gue menantang dimana gue harus menciptakan acara semenarik mungkin tapi dengan batasan - batasan tertentu B-] Tapi akhir - akhir ini ada yang mengganjal di hati gue jadi acara gue gak berjalan seperti seharusnya. Bocoran: Gue akan membuat program acara baru. September ini -kalo tidak ada masalah- sudah akan tayang. So, don't forget to watch :]
Gue punya senior yang hebat. Mulai dari yang kebangetan baik, pendiam, bikin muka pucet, tegas. Gue juga punya junior yang lucu, hebat, aneh, ngeselin dsb. Gue suka ketika kita jalan bareng setelah kerja atau sekedar bercanda di jam kerja.
Oh ya, gue sadar di dunia kerja ini gue harus mengurangi jam main gue sama temen - temen. So, gue menghabiskan waktu sama rekan kerja gue, hal ini gue yakin untuk tingkatin keterbukaan dan kerja sama tim nantinya. Walaupun itu cuma obrolan di warung kecil setelah kerja atau sekedar jalan untuk makan siang. Menyenangkan walaupun ada rasa gak enak sama temen - temen gue. Gue yang dulu suka jalan sama mereka -apalagi di liburan kayak sekarang- sekarang udah jarang, malah gak seminggu sekali. Hal lebih parah adalah ketika kuliah, waktu gue jarang ada yang kosong. Mungkin bisa diibaratin seperti ini: kuliah pagi sampai siang lalu kerja dari siang sampai malam. Belum lagi kalo ada tugas, rasanya 24 jam itu kurang. Kalo gue forsir malah gue yang sakit dan bikin berantakan kuliah dan kerja. Gue meminta maaf sama temen - temen gue melalui tulisan ini (mungkin aja ada yang baca :P)
Sedikit qoute dari gue:
Teman, kita gak akan selamanya seperti sekarang, bercanda dan mengobrol di malam hari dengan beberapa batang rokok dan camilan serta soda. Ketika kita punya tanggung jawab, impian dan harapan, kita akan meninggalkan kebiasaan berbicara dan mulai mengejar apa yang kita mau. Akan ada pengorbanan, tapi gue yakin ketika kita mendapatkan hasil dari apa yang kita mau akan ada banyak cerita yang gak akan cukup di ceritain dalam satu hari.
Well, itu dari gue. Gue tetep akan berjuang untuk kuliah dan kerjaan gue. Moga dalam satu tahun kedepan akan ada perkembangan yang lebih baik. Amin. See ya reader and have great sunday~
Well, udah hampir 2 bulan gue kerja sekaligus kuliah. Gue menemukan betapa kerasnya hidup. Tapi gue menganggap apa yang gue kerjakan (kuliah & kerja) belum seberapa kalo gue lihat dari perspektif lain. Masih banyak orang yang lebih kurang dan bekerja lebih keras dari gue. Here's my story
---------------Kuliah-----------------------
Kuliah gue tetep berjalan seperti biasa. Gue bukan orang yang suka bicara banyak sama banyak orang tapi lebih suka menjalin hubungan yang mendalam dengan beberapa orang jadi gue mengerjakan kuliah gue dengan apa adanya. Maksud gue "apa adanya" bukan berarti gue kuliah dan gak dapet apa - apa, gue tetep punya target di tiap semester. Gue punya dua target di semester ini, sedikit lagi mungkin jadi kenyataan hehe. Amin. I got to believe coz this is what I usually do :D
Cukup berat harus atur waktu antara kuliah dan kerja. Gue juga perlu waktu istirahat dan ngerjain tugas. Kadang menyebalkan ketika ada tugas kelompok, gue lebih suka tugas individu. Alasan utama gue karena tugas kelompok akan menyita waktu terlalu banyak, apalagi kalo ngerjain sama orang yang gak satu visi dan misi, it will be more difficult.
Gue juga beruntung termasuk mahasiswa yang deket sama dosen, bukan gue caper tapi karena gue emang mau deket sama mereka. Beda sama caper yang punya tujuan dan melakukannya hanya sampai tujuan mereka tercapai, gue deket sama dosen karena nantinya pasti ada hubungan jangka panjang yang akan terbentuk dan itu emang benar. Beberapa dosen bekerja sama dengan gue untuk suatu hal. Dan gue sangat yakin, manusia tidak bisa lepas dari penilaian subjektif, sekecil apapun itu. Jadi gue gak heran kalo gue yang kadang gak bisa jawab soal ujian (yang emang soalnya susah) bisa dapet nilai yang lebih tinggi dari beberapa mahasiswa yang sama - sama gak bisa jawab.
---------------Kerja-----------------------
Gue cukup beruntung tempat gue kerja mengusung asas kekeluargaan dan profesionalitas. Means, kalo gue salah ya gue harus bertanggung jawab, memperbaiki diri dan menerima kritik. Tapi diluar itu rekan kerja gue baik, kayak keluarga yang terbuka untuk tawa-canda dan masalah yang ada.
Kayak gue bilang di twitter, gue suka liputan. Dan itu benar. Gue suka ketemu sama orang baru, bercakap - cakap tentang suatu hal. Itu karena gue yakin suatu hari gue akan ketemu mereka lagi. Beruntunglah mereka yang punya kartu nama T_T (Mungkin gue harus buat kartu nama, hemm~) Bukan cuma liputan, gue suka jadi produser. Itu buat gue menantang dimana gue harus menciptakan acara semenarik mungkin tapi dengan batasan - batasan tertentu B-] Tapi akhir - akhir ini ada yang mengganjal di hati gue jadi acara gue gak berjalan seperti seharusnya. Bocoran: Gue akan membuat program acara baru. September ini -kalo tidak ada masalah- sudah akan tayang. So, don't forget to watch :]
 |
| News: Me, Andita, Trisna, Maria, Arleen |
Oh ya, gue sadar di dunia kerja ini gue harus mengurangi jam main gue sama temen - temen. So, gue menghabiskan waktu sama rekan kerja gue, hal ini gue yakin untuk tingkatin keterbukaan dan kerja sama tim nantinya. Walaupun itu cuma obrolan di warung kecil setelah kerja atau sekedar jalan untuk makan siang. Menyenangkan walaupun ada rasa gak enak sama temen - temen gue. Gue yang dulu suka jalan sama mereka -apalagi di liburan kayak sekarang- sekarang udah jarang, malah gak seminggu sekali. Hal lebih parah adalah ketika kuliah, waktu gue jarang ada yang kosong. Mungkin bisa diibaratin seperti ini: kuliah pagi sampai siang lalu kerja dari siang sampai malam. Belum lagi kalo ada tugas, rasanya 24 jam itu kurang. Kalo gue forsir malah gue yang sakit dan bikin berantakan kuliah dan kerja. Gue meminta maaf sama temen - temen gue melalui tulisan ini (mungkin aja ada yang baca :P)
Sedikit qoute dari gue:
Teman, kita gak akan selamanya seperti sekarang, bercanda dan mengobrol di malam hari dengan beberapa batang rokok dan camilan serta soda. Ketika kita punya tanggung jawab, impian dan harapan, kita akan meninggalkan kebiasaan berbicara dan mulai mengejar apa yang kita mau. Akan ada pengorbanan, tapi gue yakin ketika kita mendapatkan hasil dari apa yang kita mau akan ada banyak cerita yang gak akan cukup di ceritain dalam satu hari.
Well, itu dari gue. Gue tetep akan berjuang untuk kuliah dan kerjaan gue. Moga dalam satu tahun kedepan akan ada perkembangan yang lebih baik. Amin. See ya reader and have great sunday~
 |
| All BINUS TV Crew and BINUS TV Club: Outing 2012 |
